Selasa, 23 September 2008

Bimbing, Ajari, Kasihi dan Sayangi Mereka (Renungan Ramadhan)


Saudaraku, Kawanku, Sahabatku masih terasakah naungan sejuk dan damai tempat ini?


Jangan Biarkan Mereka Terlantar


{Supplier Teknologi (TIK)} {Informasi Beasiswa} {Pendidikan Network}


{Artikel-Artikel Teknologi} {Artikel-Artikel Pendidikan} {Direktori Warung Internet}


{Televisi Pendidikan} {Pengembangan Sekolah} {Lowongan Kerja}


{Forum-Forum Pendidikan} {Mari Berbahasa Inggris} {Latihan Bahasa Asing}



Manbaul Ullum Prize

Manbaul Ullum Prize

Adalah ungkapan rasa terimakasih kepada Alumni IRM-MU yang telah berjuang dalam berbagai bidang dalam kehidupan setelah lulus dari SMAN 1 banjar, semoga menjadi pemicu semangat karena penghargaan yang hakiki hanya datang dari RABB Tuhan Semesta Alam

1. Ucapan Terimakasih Untuk Pencapaian Akademik
(Best Academic)



2. Ucapan Terimakasih Untuk Pencapaian teknologi terapan ICT
(Best Web or Blog Site )
(Best Friendster)
(Best Applied Programming)




3. Ucapan Terimakasih Untuk Pencapaian Media Audio Visual
(MU Prize in FILM)
a. Animation
b. Full Film



4. Ucapan Terimakasih Untuk Pencapaian dalam bidang Karya Tulis Sastra
(Best writing literature)






5. Ucapan Terimakasih Untuk Pencapaian dalam bidang Karya Tulis BASICS SCIENCES
(Best Sciences Writing)



6. Ucapan Terimakasih untuk Pencapaian dalam bidang SENI BUDAYA



7. Ucapan terimakasih untuk Pengabdian pada Masyarakat


8. Ucapan Terimakasih untuk Pengabdian para bapak dan ibu guru SMAN 1 Banjar

Sejarah IRM-MU SMAN SABAN



SEJARAH IRM-MU

Sejarah panjang Ikatan Remaja Masjid Manba’ul Ulum (IRM-MU) SMAN 1 Banjar bermula dari semangat beberapa orang siswa untuk menghidupkan kegiatan keislaman di sekolah hingga dapat menciptakan lingkungan sekolah yang islami, sejalan dengan visi dari SMAN 1 Banjar itu sendiri, yakni “Andal dalam IMTAK, kompetitif dalam prestasi”.

Pada awal mulanya, IRM merupakan perkumpulan beberapa orang siswa yang aktif mengurusi kegiatan-kegiatan keislaman sekolah, dan berbasis di mushola Al Ulum1. Saat itu belum ada masjid, sehingga aktivitas shalat dan beberapa kegiatan keislaman lainnya dilakukan di mushola Al Ulum tersebut. Hal ini tentunya menumbuhkan kerinduan pada warga sekolah untuk memiliki sebuah Masjid Sekolah, hingga akhirnya pada tahun 1996 masjid Sekolah pun mulai dibangun. Pembangunannya disambut dengan baik oleh seluruh warga SMAN 1 Banjar waktu itu, mulai dari Guru hingga para murid, bahkan masyarakat sekitar sekolah. Hal ini dapat dilihat dari betapa antusiasnya para siswa ikut aktif terlibat dalam proses pembangunan, yakni saat tahap pengecoran masjid tersebut, hampir seluruh siswa ikut terlibat di dalamnya. Setelah berlangsung …. tahun/bulan, akhirnya pembangunan Masjid sekolah pun selesai, dan Masjid tersebut dinamai Manba’ul Ulum, yang berarti “Sumber Ilmu”, dengan harapan Masjid tersebut, tidak sekedar menjadi tempat shalat akan tetapi bisa menjadi sumber ilmu bagi para siswa dan seluruh civitas akademik sekolah, khususnya ilmu keagamaan yang dapat dijadikan bekal untuk memperoleh kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.

Setelah Masjid Manba’ul Ulum berdiri, aktivitas shalat dan kegiatan-kegiatan keislaman lainnya menjadi semakin semarak. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran para siswa yang tergabung di IRM. Terlebih semenjak Masjid ini mulai difungsikan, IRM diberikan sekretariat di Ruang samping mimbar sebelah Selatan. Di sinilah para pengurus IRM merumuskan beberapa aktivitasnya. Diantara para pengurus yang memulai aktivitas di masjid Manba’ul Ulum tersebut adalah Kuwat Prasetya, Asep Aruman, Beni dan beberapa rekan seangkatannya yang termasuk kepengurusan IRM tahun 1999-2000. Hingga saat itu, IRM masih berupa perkumpulan siswa biasa, belum berbentuk organisasi ekstrakurikuler, hingga kemudian pada Kepengurusan berikutnya tahun 2000-2001, mulailah disusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Ikatan Remaja Masjid Manba’ul Ulum (IRM-MU) yang diprakarsai oleh Eska Natasuryana, Nursidik, Husein, Ari Tanri, Candra Firmanto, Dadan, Gumilar Santika, Dadang, Wendi PR, Riswanto dan teman-teman pengurus seangkatannya.

Pada rentang waktu tahun 1998-2001 ini terjadi peristiwa bersejarah yang hampir membuat para siswa SMAN 1 Banjar tergelincir pada penyelewengan aqidah islam, yakni adanya gerakan N-11, yakni gerakan yang mengharapkan berdirinya Negara Islam Indonesia, namun dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan syari’at Islam. Gerakan ini berhasil merekrut beberapa siswa termasuk pengurus Inti IRM-MU, namun atas penyadaran beberapa pihak dari Guru dan juga siswa yang tidak terlibat, akhirnya para siswa dan pengurus IRM-MU yang terekrut akhirnya berhenti dari gerakan tersebut dan menyadari kesalahannya. Sejak saat itu gerakan tersebut dapat dicegah oleh sekolah dan tokoh siswa yang menjadi ”sesepuh” gerakan tersebut di sekolah akhirnya di keluarkan pihak sekolah karena tidak mau mengikuti aturan, dalam hal pelaksanaan ujian mata kuliah agama.

Kondisi yang demikian menyebabkan instabilitas di tubuh IRM-MU, hingga berpengaruh terhadap kepengurusa IRM-MU tahun 2001-2002, dimana kelas 2-nya yang tersisa waktu itu hanya berjumlah 3 orang saja, yakni Asep Kamaludin, Dewi Ratih PH dan Mahyana Sari. Dengan kondisi yang demikian akhirnya Pengurus kelas 3, yang waktu itu dijabat oleh Nursidik sebagai Ketua, Eska Natasuryana sebagai Wakil Ketua 1 dan Husein sebagai Wakil Ketua 2, melakukan akselerasi dalam pengkaderan terhadap anggota kelas 1 yang baru masuk, yakni dengan memanfaatkan moment ”Gema Ramadhan 1422 H”, disini dibentuklah kepanitiaan yang seluruhnya berasal dari kelas 1, dan dipilihlah Agus Haeruman sebagai Ketua Panitia, dan dibantu rekan-rekan seangkatannya.

Setelah kepanitiaan Gema Ramadhan selesai, maka dilakukanlah suksesi kepengurusan, yang akhirnya menetapkan Agus Haeruman sebagai Ketua Umum, Iip Jenal Aripin sebagai Wakil Ketua I dan Indra Rizqia Utama sebagai Wakil Ketua II serta Perangkat kepengurusan lainnya. Pada saat itu, Musyawarah Badan Pengurus Tahunan I (MBPT)2 menetapkan bahwa kepengurusan tersebut menjabat selama 2 tahun, yakni tahun 2001-2003. Namun pada tahun kedua terdapat reshufle pengurus yang menetapkan Dahlia Anggraeni menjadi Wakil Ketua II menggantikan Indra Rizqia Utama. Pergantian Ketua II oleh seorang Akhwat adalah untuk mengakomodir aktivitas yang berorientasi ke-akhwat-an, karena dari segi kuantitas jumlah akhwat di IRM-MU memang mayoritas lebih banyak.

Pada kepengurusan inilah mulai dilakukan perapihan organisasi menjadi bentuk organisasi ekstrakurikuler yang profesional dan memiliki perangkat organisasi yang lengkap. Mulai dari Penyempurnaan AD/ART yang disahkan pada Musyawarah Anggota Tahunan II, diketahui oleh Pembina IRM-MU Bapak Ahud Sholahuddin dan Kepala Sekolah SMAN 1 Banjar Bapak K. Hidayat, hingga membuat kelengkapan perangkat organisasi mulai dari bidang-bidang hingga divisi-divisi yang berada dibawahnya, sehingga hal ini dapat mengakomodir anggota IRM-MU yang jumlahnya cukup banyak, serta memperjelas kerja dari masing-masing bidang ataupun divisi.

Setelah 2 tahun berjalan dalam kepemimpinan Agus Haeruman, kepengurusan selanjutnya berjalan normal selama 1 tahun. Adapun kepengurusan selanjutnya adalah sbb:

2003-2004

Ketua : Barkah Firdaus

Ketua I : Ghifari Furqan

Ketua II : Devi Siti Fatimah

2004-2005

Ketua : Dian Rosdiana

Ketua I : Jendri Irawan

Ketua II : Tini

2005-2006

Ketua : Arif Nurahman

Ketua I : Riki Taufikurahman

Ketua II : Aresti Wulansari

2006-2007

Ketua : Uman Miftah Sajidin

Ketua I : Anton Timur Jaelani

Ketua II : Fitri Apriyani

2007-2008

Ketua : Haris Muchlisin

Ketua I : Fadly Fauzie Firdausi

Ketua II : Yuli Kurniati

2008-2009

Ketua :

Ketua I :

Ketua II :

Dan juga setelah kepemimpinan Agus Haeruman, IRM-MU ini telah mengalami perubahan-perubahan dalam hal sistem keorganisasian, keanggotaan, maupun metode dakwah. Misal, dalam sistem keorganisasian dahulu kepengurusan IRM-MU terdiri dari Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, Bendahara 2 kemudian terdiri dari 5 bidang keorganisasian yang masing-masing memiliki Ketua Bidang dan anggotanya dibagi menjadi Divisi-divisi khusus. Dibentuknya divisi-divisi khusus dikarenakan jumlah anggota IRM-MU dahulu sangat banyak, dengan maksud agar tidak ada kekosongan fungsi terhadap anggota yang begitu banyak, sehingga dibuatlah fungsi yang detail dari tiap program bidang dengan cara membuat divisi-divisi khusus. Untuk yang sekarang kepengurusan IRM-MU terdiri dari Ketua Umum, Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris Umum, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara Umum, Bendahara 1, Bendahara 2 kemudian terdiri dari 5 bidang keorganisasian yang masing-masing memiliki Ketua Bidang, Sekretaris Bidang dan anggota tanpa Divisi-divisi khusus. Dihilangkannya Divisi-divisi khusus dikarenakan jumlah anggota IRM-MU mengalami penurunan yang sangat drastis, sehingga tidak mampu lagi mencover tugas-tugas disetiap divisi. Kebijakan ini diberlakukan pada saat MAT IRM-MU ke VII Tahun 2007.

Dalam hal keanggotaan dahulu IRM-MU mencoba Profesional, sehingga bersifat tegas terhadap anggota-anggotanya, untuk sekarang sifat organisatoris tetap dipegang, namun bersifat fleksibel dimana siswa SMA Negeri 1 Banjar bisa masuk ataupun keluar dari keanggotaan IRM-MU dengan sifat keterbukaan dan dapat dipertanggungjawabkan, hal tadi juga mempunyai artian bahwa keanggotaan IRM-MU tidak mesti mengikuti T-KAD3 ( Training Kader).

Dalam hal metode dakwah IRM-MU juga semakin berkembang. Selain dakwah secara lisan dari anggota, peringatan hari besar Islam, dam lomba-lomba Islami kini IRM dapat berdakwah melalui mading masjid, mading sekolah, mading kelas, buletin, weblog, e-mail.

Perlu diketahui bersama bahwa keberadaan IRM-MU dengan segala aktivitasnya tidak terlepas dari peranan para guru yang cukup vital dalam menciptakan lingkungan sekolah yang religius, beberapa diantaranya menjabat sebagai Pembina IRM-MU itu sendiri, diantaranya adalah Bapak Ahud Solahuddin, Bapak Lili Hasanuddin, Bapak Endang Jaenudin, Bapak Mahmud Yunus, Bapak Ahmad Sobana, Bapak Itam Kistamaji, Bapak Supriatna dan Ibu Nurulmiyati. Mereka adalah para guru yang memiliki peranan besar dalam mendukung segala aktivitas keislaman yang diusung IRM-MU, baik dukungan moril maupun materil. Sehingga dengan kerjasama yang baik antara pengurus IRM-MU dengan para Pembina tersebut kegiatan keislaman di sekolah menjadi lebih semarak.

Demikianlah sejarah singkat perjalanan IRM-MU SMAN 1 Banjar. Semoga bisa menjadi ibroh (pelajaran) bagi para Generasi Penerus IRM-MU SMAN 1 Banjar khususnya, umumnya bagi pembaca sekalian. Karena dakwah ini tidak akan pernah behenti, ia akan senantiasa melahirkan generasi-generasi penerus pembawa risalah nabi yang siap mengorbankan harta dan jiwanya demi tegaknya islam di muka bumi ini, membawa umat manusia dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya islam. Yakinlah, bahwa Allah telah berjanji di dalam Q.S. Muhammad : 7, ”Intang syurullaha yangsyurkum wayutsabbit aqdaamakum” , yang artinya ”Jika kamu menolong agama Allah maka Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.

ALLAHU AKBAR!!!

Catatan kaki :

1. Mushola Al Ulum adalah bangunan yang sekarang menjadi Laboratorium Agama Islam, saat itu dijadikan tempat shalat dan beberapa kegiatan keislaman lainnya karena belum ada masjid.

2. Musyawarah Badan Pengurus Tahunan (MBPT) I, Musyawarah yang pertama kali diselenggarakan oleh IRM-MU dalam merumuskan AD/ART dan pemilihan Pengurus Baru, pada tahun kedua diganti Musyawarah Anggota Tahunan (MAT) atas usul Candra Firmanto, karena Musyawarah tersebut melibatkan seluruh anggota IRM-MU, tidak hanya Badan Pengurus-nya. Hingga saat ini istilah MAT-lah yang digunakan.

3. Tidak mengikuti T-KAD hanya berlaku bagi siswa SMA Negeri 1 Banjar yang menyusul menjadi anggota IRM-MU setelah terbentuk kepengurusan yang baru

Pesan Untuk MUJAHID IRM-MU

IRM-MU berazaskan/ berlandaskan AL Qu’an dan As Sunnah serta azas-azas lain yang sejalan dengan kedua hal tersebut.

hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.(QS.Attaubah:18)

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.(QS. Ash-Shaff:4)

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.(QS.Muhammad:7)

Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.(QS.Al-An’am:153)

dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.(QS.Ali Imran:104)

…….Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa.(QS.Al-Hajj:40)

Orang cerdik adalah orang yang dapat menaklukan nafsunya dan beramal untuk bekal sesudah wafat.(HR.Abu Dawud)

Tidak ada yang menampik takdir kecuali doa, tidak ada yang menambah umur kecuali kebajikan(al-birr). (HR. Ahmad, Ibnu Majah, AtTirmidzi, hasam gharib)

……Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan)kebajikan dan ketakwaan. Dan janganlah kalian tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…..(QS.Al Maidah:2).
“tidaklah akan datang hari kiamathingga manusia saling berlomba-lomba dalam membangun masjid.”(HR. Abu Dawud, An-Nasa’I, Ibnu Majah)
Dalam riwayat Al-Bukhori disebutkan:
“Dan mereka tidak memakmurkan masjid kecuali sedikit saja.”

“Tujuh golongan yang akan dinaungi Alloh di hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya, pemimpin yang adil, pemuda yang rajin beribadah kepada robbnya dan laki-laki yang hatinya terkait dengan masjid…”(HR.Muslim)

“Jika kalian melihat seseorang yang melazimi masjid, maka saksikanlah bahwa dia orang beriman.”(HR.Tirmidzi dari hadits Abu Sa’id)

“Tiada suatu kaum yang berkumpul di salahsatu masjid Alloh untuk membaca Al-Qur’an dan mengajarkannya melainkan akan dilimpahkan rahmat atas mereka, akan dikelilingi oleh para malaikat dan akan disebut-sebut Alloh di sisinya.”(HR.Abu Dawud)

“Mencari ilmu itu wajib atas setiap muslim.”(HR.Ibnu Majah)

Visi SMAN 1 Banjar,”Andal dalam IMTAK, kompetitif dalam prestasi”.


Rincian dasar hukum di atas hanyalah sebagian kecil, masih banyak ayat Al-Qur’an, Al-Hadits, dan Pendapat Ulama yang penting kita ketahui.
Semoga uraian di atas dapat memotivasi para anggota IRM-MU untuk senantiasa istiqomah di jalan juang Islam, memakmurkan masjid, dan menyebarkan “dakwah”.
Ingatlah selalu!!bahwa Alloh sangat mencintai orang yang memakmurkan masjid, menuntut ilmu kemudian menyampaikan dan mengamalkannya.

Iskariman al-mautsyahidan!?!?..............Allahu akbar!!

Pojok MQ (Mahjid Keepers)

Pojok MQ (Mahjid Keepers)

Motto Kami:

-"Mahjidku Rumahku tempat Tidurku"-



Komandan Angkatan Pertama MQ







Komandan Angkatan ke 2 MQ




Komandan Angkatan ke 3 MQ


GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN IRM-MU

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN
IRM-MU

1. Dasar Presidium
a. Menerima hasil laporan dari Ketua IRM-MU setiap bulannya
b. Mengawasi kinerja BPH IRM-MU
c. Mengadakan rapat paripurna ½ semester kalau didutuhkan 3 bulan sekali
d. Mengadakan Musyawarah Akhir Tahun
e. Memberhentikan Anggota IRM-MU yang sudah dianggap melanggar aturan IRM-MU

2. Ketua Umum
a. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan semua anggota.
b. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan.
c. Memegang komando secara langsung terhadap bidang kaderisasi, dan berhak menerima laporan dari Ketua Bidang Kaderisasi setiap bulannya.
d. Ketua Umum dibantu oeh Ketua I dan Ketua II dan berhak menerima laporan kegiatan setiap bulannya.
e. Berhak mengadakan pertemuan menurut kebutuhan semua anggota.
f. Berhak membuat kebijakan-krbijakan yang menyangkut organisasai atas pesetujaun anggota.
g. Berhak menindak secara tegas terhadap anggota yang tidak menjalani aturan dan melaporkan kepada Presidium Musyawarah.
h. Senantiasa berkoordinasi dengan Pembina dan Presidium Musyawarah.
i. Senantiasa berusaha untuk menjadi suri tauladan bagi anggotanya dan menghindari hal-hal yang dapat mencemarkan nama pribadi dan organisasi.
j. Ketua Umum wajib memberi laporan kepada Dewan Presidium Musyawarah setiap bulannya.

3. Ketua I
a. Ketua I wajib membantu Ketua Umum dalam menjalankan tugasnya.
b. Ketua I melaporkan bidang yang diawasinya kepada Ketua Umum setiap bulannya.
c. Ketua I mengawasi dan memegang komando secara langsung serta bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas :
- Sekretaris I,
- Bendahara I,
- Kegiatan di Bidang Humas, dan
- Kajian Keagamaan.
d. Ketua I berhak mengevaluasi kegiatan dari :
- Sekretaris I,
- Bendahara I,
- KABID II, dan
- KABID III
Serta memberikan kritik dan saran yang konstruktif setiap minggunya.
e. Ketua I mengadakan pertemuan khusus setiap bulannya.

4. Ketua II
a. Berkewajiban membantu Ketua Umum dalam menjalankan tugasnya.
b. Ketua II melaporkan bidang yang diawasinya kepada Ketua umum setiap bulannya.
c. Mengawasi dan memegang komando secara langsung dan bertanggung jawab terhadap kelancaran :
1. Sekretaris II,
2. Bendahara II,
3. Kegiatan Bidang Media Dakwah, dan
4. Rumah Tangga
d. Berhak mengevaluasi kegiatan dari:
- Bendahara II,
- Sekretaris II,
- KABID IV, dan
- KABID V.
Serta memberikan kritik dan saran yang konstruktif setiap minggunya.
e. Ketua II mengadakan pertemuan setiap bulannya.

5. Sekretaris Umum
a. Bertanggung jawab terhadap Sekretaris I dan II.
b. Bertanggung jawab terhadap buku Absensi.
c. Bertanggung jawab terhadap arsip kegiatan, seperti proposal dan administrasi di dalamnya.
d. Wajib memberi laporan kepada Ketua Umum setiap bulannya.
e. Berkoordinasi dengan Sekretaris I dan II.

6. Sekretaris I
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi organisasi.
b. Wajib mengurusi dan engarsipkan :
1. Surat-menyurat dan kelemgkapan administrasi lainnya.
2. Berbagai jadwal, kegiatan penting
3. Buku catatan kegiatan penting (kegiatan kontemporer)
c. Wajib memberi laporan kepada Ketua I setiap bulannya.
d. Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan II.

7. Sekretaris II
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi organisasi.
b. Bertanggung jawab terhadap buku catatan kegiatan, seperti rapat/ pertemuan dan kegiatan rutinitas lainnya.
c. Wajib memberi laporan kepada Ketua II setiap bulannya.
d. Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan I.

8. Bendahara Umum
a. Bertanggung jawab terhadap Bendahara I dan II
b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran keuangan Organisasi.
c. Bertanggung jawab terhadap kelancaran kas mingguan/ iuran anggota/ keuangan organisasi.
d. Wajib memberi laporan kepada Ketua II setiap bulannya.
e. Pemasukan dan Pengeluaran dana harus atas sepengetahuan Ketua Umum.
f. Berkoordinasi dengan Bendahara I dan II.

9. Bendahara I
a. Wajib mencatat berbagai pemasukan dan pengeluaran dana secara jelas dan terperinci (disertai bukti transaksi kalau ada)
b. Bertanggung jawab terhadap keuangan infaq shalat Jum’at.
c. Wajib memberi laporan kepada Ketua I setiap bulannya.
d. Berkoordinasi dengan Bendahara Umum dan I.

10. Bendahara II
a. Bertanggung jawab terhadap input dana, seperti :
- Uang Perpustakaan,
- Maddas,
- Buletin,
- Pembuatan kaos,
- Sisa Kegiatan, dan
- lain-lain.
b. Pemasukan dan pengeluaran dana harus atas sepengetahuan Ketua Umum.
c. Wajib memberi laporan kepada Ketua II setiap bulannya.
d. Berkoordinasi dengan Bendahara Umum dan I.

11. Bidang-Bidang
a. Bidang I (Kaderisasi)
b. Bidang II (Kajian Keagamaan)
c. Bidang III ( Humas )
d. Bidang IV (Media Dakwah)
e. Bidang V (Rumah Tangga)



PROGRAM KERJA

- Bidang KADERISASI
Program Kerja :
1. Pengenalan Organisasi IRM-MU kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Banjar
2. Pelaksanaan T-Kad (Training Kader) bagi calon anggota IRM-MU
3. Penyelenggaraan TALAM (Tadabur Alam)
4. Penyelenggaraan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa)
5. Pelaksanaan MAT (Musyawarah Anggota Tahunan) IRM-MU
6. Perpisahan dengan BPT IRM-MU yang purna bakti
7. Pembentukan dan pengembangan FISWALAH (Aktifis Dakwah Sekolah)
8. Pelaksanaan MARIMAS (Madrasah IRM-MU Asyik dan Syar’i)

- Bidang KAJIAN KEAGAMAAN
Program Kerja :
1. Penyelenggaraan Shalat Dzuhur berjamaah
2. Penyelenggaraan Shalat Jum’at berjamaah
3. Penyelenggaraan Kuliah Dhuha setiap Jum’at
4. Penyelenggaraan pengajian keliling ke setiap kelas
5. Penyelenggaraan Tausiyah Duo pada pengajian rutin minggu ke 1 dan 2
6. Penyelenggaraan lomba-lomba bernafaskan Islam
7. Penyelenggaraan Outbound minimal 2 bulan sekali
8. Penyelenggaraan Keputrian setiap hari Jum’at
9. Pemberantasan Buta Huruf Al Qur’an

- Bidang HUMAS
Program Kerja :
1. Mengadakan sarasehan dengan organisasi lain
2. Partisipasi ekstern organisasi di tingkat kecamatan maupun kota
3. Penyelenggaraan kegiatan sosial kemasyarakatan
4. Penyiapan alat transportasi dalam suatu kegiatan
5. Pembuatan dokumentasi kegiatan
6. Penyampaian surat masuk atau keluar
7. Mengadakan publikasi dalam suatu kegiatan

- Bidang MEDIA DAKWAH
Program Kerja :
1. Penyelenggaraan BULTINDAS (Buletin Dakwah Sekolah)
2. Penyelenggaraan PUSTAJID (Perpustakaan Masjid)
3. Penyelenggaraan Majalah Dinding Kelas
4. Penyelenggaraan FLM2 (Forum Lingkar Mading Masjid)

- Bidang RUMAH TANGGA
Program Kerja :
1. Penyelenggaraan piket harian
2. Membentuk kelompok teater IRM-MU
3. Penyelenggaraan Bazar
4. Penyelenggaraan Lomba-lomba yang bernuansa seni Islami, seperti : Lomba MTQ, Lomba Kaligrafi, Lomba Pembuatan dan Pembacaan Puisi Islami, Lomba AKIS (Akustik Islami), dan Lomba Desain Kartu Lebaran
5. Mencatat dan memeriksa inventaris masjid

Gallery and Photos Our Activity




Halal Bihalal IRM-MU dan FORSALIM Sabtu, 04 Oktober 2008ne pserta Ikhwan dari IRM-MU first generation mpe now

Ashabul Kahfi New Generation (Manbaul Ullum Plan)

Ashabul Kahfi New Generation (Manba'ul Ulum Plan)



Rencana Manba'ul Ulum Kedepan

Manusia Hanya Berusaha Alloh jualah yang menentukan

"-Memperkuat Keyakinan Untuk Kemaslahatan Umat Manusia-"
"-Kami Ada Bersama dengan Anda-"
-Hidup Untuk Memberi-



Kate Siape di IRM-MU nda'Da nyang baRu....
ni bukti'nyah....

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1430 Hijriyah Sabtu, 14 Maret 2009


1. MC handal didatangkan dari DoorStone, dijamin penonton pade ketawe-tawe denger banyol ne orang....Ditemenin ma Neng nyang caem juga...
hehehe...
doorprize : bagi yang merasa dirinya tertangkap kamera foto IRM-MU...
Harap menghubungi Malaikat Izrail segera, ada something....
<just kidding coYz>


2. Nasyider "MADANI" lagi nghibur hadirin yang ngantuk akibat keboringan <biasa lah ibadah mah dimamana oge ngboring'kn, komo deui tunduh mah syarat wajib. Betul tidak?>


3. Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an dan Sari Tilawah oleh Karizal Muharom dan Ririn Riani Kartika


4. Sambutan Kepsek SMAN 1 Banjar, memberi pesan terhadap sikap dan sifat ke'MUHAMMAD'n terhadap siswa(i) SMAN 1 Banjar

5. Acara Inti dan yang paling ditunggu khalayak semuanya.... Siraman Rohani dari Ustadz Asep Sudrajat from Jatinangor.

6. Penyerahan hadiah secara simbolis kepada juara-juara lomba Karya Cerpen Islami (KarCIs) yang nantinya sebagai penerus penyair-penyair muslim yang bakal membangkitkan semangat Islam. AMIN ya Rabbal Alamin..



Narsis Column

Uman Miftah Sajidin, KeTum 06/07, XII SBI


Ridwan Firdaus, Ketua Presidium, 06/07

Jangka Menengah
(Middle Term)

1.
2.
3.
4.
5.

dua sahabat karib
bagai'kan Tom & Jerry
mantan pejabat 07/08










Jangka Panjang
(Long Term)
1.
2.
3.
4.
5.












Manusia Bertanya (????????) Al-Quran menjawab

Manusia Bertanya :
Kenapa aku diuji?

Qur’an Menjawab :
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (Al-Ankabuut : 2). Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Al-Ankabuut : 3)

Manusia Bertanya :
Kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik ?

Qur’an Menjawab :
………. boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al-Baqarah : 216)

Manusia Bertanya :
Kenapa aku diberi ujian seberat ini?

Qur’an Menjawab :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya………. (Al-Baqarah : 286)

Manusia Bertanya :
Aarghh…. aku frustrasi..!!

Qur’an Menjawab :
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (Ali Imraan : 139)

Manusia Bertanya :

Aku sudah putus asa.

Qur’an Menjawab :
………..dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. (Yusuf : 87)

Manusia Bertanya :

Lalu aku harus bagaimana?

Qur’an Menjawab :
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (Ali Imraan : 200) Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. (Al-Baqarah : 45)

Manusia Bertanya :
Bagaimana menguatkan hatiku?

Qur’an Menjawab :
….Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal……. (At-Taubah : 129)

Manusia Bertanya :
Apa yang kudapat dari semua ujian ini?

Qur’an Menjawab :

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka………. (At-Taubah : 111)


Sumber:

Kang Hakeem bin Zain

Manbaul Ullum Digital Library

Manbaul Ullum Digital Library


Bila Kawan Yang Budiman dan di sayangi oleh YANG MAHA TAHU mempunyai keinginan membaca atau memiliki buku-buku berikut anda cukup memesannya
di sekertariat
IRM-MU
SMAN 1 Banjar Jawa Barat





PESONA AL-QUR’AN
14.4 x 20.4 cm
140 halaman

(Harun Yahya)

Banyak teknologi modern dan kejadian yang ternyata telah lebih dulu dibahas Al Qur’an. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Al Qur’an bukan kitab suci buatan manusia, melainkan firman Allah Sang Pencipta. Membaca buku ini kita diajak menyelami keajaiban Al Qur’an sebagai suatu mukjizat sepanjang zaman. Insya Allah kita akan mendapat banyak hikmah dan kebanggaan tak terhingga sebagai umat pemegang Al Qur’an itu.

DEEP THINKING, Bagaimana Seorang Muslim Berfikir
11.5 x 17 cm
204 halaman

(Harun Yahya)

Berfikir mendalam tidak hanya bisa dilakukan oleh para profesor. Tapi bisa bahkan harus dilakukan oleh setiap manusia. Islam mewajibkan berfikir kepada setiap Muslim, sebab bila tidak didayagunakan dengan hal-hal yang positif, akal pikiran akan dipenuhi oleh hal-hal yang buruk. Bagaimana caranya? Mudah! bacalah buku ini. Insya Allah anda akan mampu mengembangkan cara berfikir mendalam dengan mudah dan lancar.



MISINTERPRETASI TERHADAP AL QUR’AN
11.5 x 17 cm
200 halaman

(Harun Yahya)

Al-Qur’an adalah kitab yang tidak hanya teruji sebagai panduan hidup manusia, tapi juga terbukti secara sains. Kendati begitu, tak sedikit orang yang terjebak dalam misinterpretasi (salah tafsir) terhadap Al-Qur’an. Entah karena memendam prasangka, ada maksud tersembunyi, kurang jujur, tidak mengerti bahasa Arab, kurang menguasai teknik interpretasi, miskin pemahaman, lemah pikiran, atau karena arogan.



MORALITAS AL-QUR’AN
14.4 x 20.4 cm
175 halaman

(Harun Yahya)

Teori evolusi terbukti gagal memanusiakan manusia, justru sebaliknya, merusak dan membinasakan. Al Qur’an sajalah yang mampu mengembalikan manusia pada kebahagiaan hakiki. Buku ini memaparkan dengan jelas bagaimana Al Qur’an menyelesaikan semua krisis multi dimensional yang dihadapi umat manusia. Dengan uraian yang sistemik dan mendalam, anda akan semakin yakin untuk selalu kembali kepada Al Qur’an.


PERNAHKAH ANDA MERENUNG TENTANG
14.4 x 20.4 cm
180 halaman

KEBENARAN

(Harun Yahya)

Allah tidak menginginkan kita menjadi hamba-hamba yang ‘dungu’, yang tidak pernah mengoptimalkan akalnya. Karena salah satu penyebab manusia menjadi penghuni neraka adalah karena mereka tidak menggunakan fungsi akal yang telah Allah berikan. Oleh karena itu, marilah kita optimalkan kemampuan daya pikir kita dengan senantiasa berpikir tentang kebenaran, dan akhirnya mengikuti kebenaran itu.




Al Qur'an adalah firman Allah yang di dalamnya terkandung banyak sekali sisi keajaiban yang membuktikan fakta ini. Salah satunya adalah fakta bahwa sejumlah kebenaran ilmiah yang hanya mampu kita ungkap dengan teknologi abad ke-20 ternyata telah dinyatakan Al Qur'an sekitar 1400 tahun lalu. Tetapi, Al Qur'an tentu saja bukanlah kitab ilmu pengetahuan. Namun, dalam sejumlah ayatnya terdapat banyak fakta ilmiah yang dinyatakan secara sangat akurat dan benar yang baru dapat ditemukan dengan teknologi abad ke-20. Fakta-fakta ini belum dapat diketahui di masa Al Qur'an diwahyukan, dan ini semakin membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah.

Dalam kesempatan ini kami mencoba mengetengahkan
kajian Al-Qur'an oleh Ilmu Pengetahuan Modern
tapi harus diingat Bahwa Al-Qur'an adalah kebenaran mutlak
sedangkan Sains dan Teknologi bersipat Tentatif (berkembang, dapat berubah sewaktu-waktu)
namun demikian melegitimasi Al-Quran dengan Hal tersebut
merupakan langkah yang Inovatif dan kreatif guna
menghadapi perkembangan Zaman
hanya aspek Iman dan Taqwalah yang harus menyertainya.

-Semua tulisan di web-blog ini merujuk kepada sumber-sumber yang Relevant-

Pojok Harun Yahya An Invitation to The Truth

LOVE OF ALLAH

Love is one of the greatest blessings that Allah gives to people. Allah has created people in such a way that they enjoy being loved and loving others. The true source of love in the believers’ hearts is their profound love of Allah. Believers love Allah greatly and, at every moment, strive to gain His love and good pleasure. Whoever loves Allah also loves His creations, feels compassion and mercy for them.
This book seeks to remind people of the importance of feeling love toward our Lord, and the importance of Allah’s love toward His creations and the believers, as well as to demonstrate that the lack of love, which is a sign of those who deny His existence, is a great catastrophe and punishmen


THE HUMAN MIRACLE

This book will send you on a journey inside your own body, a journey on which a great many surprises await you. You will discover that in your heart, there is a generator, and that when it cuts out, a spare generator steps in to replace it. You will see how cells in your lower intestine can recognize and trap iron atoms from among the many hundreds of different substances they encounter. You will witness miraculous events that have been taking place since the day you were born throughout what you refer to as “my body,” starting right beneath your skin.
From that point of view, your human body is a whole other world, with its own modes of transport, buildings, factories, infrastructure systems, equipment more highly advanced than even the most sophisticated technology in the 21st-century world, specialized elements (cells, hormones, glands) that exhibit unexpectedly conscious behavior, fully equipped defense troops, and many other marvels.
It is most important that we consider the events that take place inside this miniaturized world, because anyone who starts thinking about them will start liberating himself from a great illusion. It will no longer be possible to deceive with evolutionary tales of how Man came into being by chance those who have witnessed the perfect creation in their own bodies. They will have now made the acquaintance of their own Creator, Allah, the Lord of the Worlds.
You, reading this book, will once again encounter an incontrovertible truth. Allah created you from nothing and shaped you flawlessly. In return, what you must do is to know that when you rise in the morning, every new day bestowed upon you, is a blessing from Allah, and to give thanks to Him.

THE MIRACLE OF THE HONEYBEE

The honeybees dealt with in this book possess amazing properties: They possess the most astonishing knowledge of engineering and architecture in the animal kingdom, stand out from many other creatures in terms of their social lives, and means of communication.
In this book, the reader shall be seeing that there is no arbitrary “struggle for survival” either in nature or in the lives of bees, contrary to what the theory of evolution maintains, and that, like all creatures on Earth, bees act in accord with God’s inspiration.



ENGINEERING IN NATURE

A great many details we hardly think about are the products of engineering-designs and technology that have emerged after years of research, experience, and hard work by well-trained individuals.
For example, the refrigerator that keeps your food from spoiling was designed by engineers, as were your television, music set, elevator, watch, car and computer. All industrial machinery, satellites, spacecraft, and military technology are the products of engineering, representing the work and brainpower of a great many people.
Just like these designs that make our lives easier, there are countless designs in the bodies of living things that make their lives possible at all: perfectly functioning wings, cells that work like miniaturized chemical laboratories, infra-red-sensitive eyes that let their owners see in the dark, thick skin that can withstand heavy blows and harsh climactic conditions, and suckers that make it possible to walk on smooth surfaces- to name but a few.
When we compare such perfect designs in living things to the artificial designs that they often inspired, a striking parallel emerges: almost all the products of man's technology are no more than imitations of those in nature; and usually, they fail to match the superior design in living things, which are the work of Almighty God.

THE MIRACLE OF HUMAN CREATION

The human body is the most complicated machine in the world. We see with it, hear with it, breathe with it, walk and run with it, and sense pleasure with it. Its bones, muscles, arteries, veins and internal organs are organized with marvelous design, and when we examine this design in detail we find even more amazing facts. Every part of the body, though each may seem to be so different from another, is made up of the same material: cells.


THE MIRACLE IN THE ANT

The evidence of God’s creation is present everywhere in the universe. A person comes across many of these proofs in the course of his daily life; yet if he does not think deeply, he may wrongly consider them to be trivial details. In fact in every creature there are great mysteries to be pondered. These millimeter-sized animals that we frequently come across but don’t care much about have an excellent ability for organization and specialization that is not to be matched by any other being on earth. These aspects of ants create in one a great admiration for God’s superior power and unmatched creation.



THE MIRACLE OF THE BLOOD AND HEART

If you had never been aware of the existence of the blood flowing in your body and then suddenly discovered it one day, you would be surprised. The first fact to amaze you would be the prevailing red color just beneath your skin. When you learned that the liquid causing it was constantly flowing at high speed, you would be even more astonished. When scratched or nicked, you would watch how blood flowed to the surface, soon stopped and coagulated by itself. When you examined its workings in some detail, you would realize that your body could not survive without blood and perhaps more interestingly, the blood could not survive without your body. You would then begin to wonder how and why this special fluid had been placed inside your body.
According to evolutionists, this magnificent universe, the flawless human body, all the different species of animals and plants—in short, everything that exists—came about by chance. However, when one examines anything on Earth in any detail, one can easily see how terribly erroneous the theory of evolution really is. Any biological system is so detailed and rational that far from it being brought into existence by chance, the slightest deviance would clearly disrupt its functioning.
There is flawlessness in every part and every detail in the system. Human beings discovered the details of this perfect system just in the last hundred years, and only in general terms. It is Almighty God, He Who is superior to all, Who created all these.



THE MIRACLE IN THE SPIDER

This is not a biological treatise on the tiny creature called a spider. It is indeed about the spider but the reality it reveals and the message it gives is much more significant. Just as a tiny key opens a huge door, this book will open new horizons for its readers. And the reality behind that door is the most important reality that one can come across in one’s lifetime. Relating the amazing and admirable features of spiders known by few people and asking the questions of


THE MIRACLE OF ELECTRICITY IN THE BODY

Without electricity, what would your life be like? You would have to find a way of ascending 15 floors with no elevator and preventing food in your refrigerator from spoiling. You could not watch television, warm your dinner up in the microwave, listen to your favorite music on the stereo, quickly dry your hair, cool down your bedroom by means of air conditioning, brighten that room with the touch of a switch or to operate essential machines like your dishwasher, washing machine and clothes drier. At night, your home would be dark and unsafe, and you would live deprived of the many time-saving technologies such as electric heaters, kettles, table lamps, videos and computers—which all make our life so much easier. On a larger scale, traffic, communications, transport, security systems, workplaces, water distribution, energy production, publishing and the press, all depend on electricity as well.
During the summer of 2003, a power blackout in the USA, which affected an area extending from Detroit to Chicago, was a striking example of electricity’s vital importance. Although short-lived, it was reported as a catastrophe. Newspapers ran headlines like “LIFE COMES TO A STANDSTILL.” In the absence of electricity, traffic lights, elevators, public transport, and computers all became inoperative. People were unable to go to work, go shopping,
or even communicate with one another.
The importance of electricity, whose interruption can bring life to a complete standstill, goes far beyond this. Just as a city’s functioning depends on the continuation of the established order, so there is a need for electricity in the human body, in processes analogous to energy production, communications, security, maintenance, and repair. In short, life would be impossible in the absence of our bodies’ electrical system, which is even more essential
than the power grid in cities.
Few who make use of electricity reflect on the fact that, just like the appliances they depend on, their bodies could not function without electricity. The fact is, however, that the human body has been equipped with a flawless electricity network, along with the presence of intelligent systems that contain the most complex information and know-how
to benefit from electrical energy.
Indeed, scientists employ terms commonly used in electronics to describe the body’s nervous system: “generate,” “circuit,” “current,” “resistance,” “voltage,” “insulation,” “charge,” and so forth. It is next to impossible to describe the system without using these terms. The fact that principles necessary for the functioning of technology, discovered in only the last two centuries, have existed in the human body ever since it was first created, is a clear indication of the superior knowledge of Allah. The details set out in this book constitute just a few examples of His infinite knowledge that we have grown able to comprehend.


THE MIRACLE OF TALKING BIRDS

Some bird species have a talent rarely found in any other creature except man. The best example of this are parrots, which can imitate, in addition to human speech, a wide range of sounds that even humans can’t duplicate convincingly—for example, as the creaking of a door, the cap being removed from a bottle, a ringing telephone, or a tune being whistled. This talent to imitate, observable in parrots and some other bird species, is not an ability that can be acquired by coincidence. All the wondrous characteristics of birds that can imitate sounds are just part of the evidence God shows to man so we may witness the magnificence of His creation. In this book you will discover that talking birds use a frequency modulation (FM) system, the working system of the AM radios found in nearly all homes, that birds’ sound recognition capacity is some 10 times greater than that of humans, that birds can distinguish 10 different notes and many other astonishing facts. You will see that the way these creatures are equipped with the ability to speak and imitate sounds is one of the countless miracles of creation, and at the same time witness how that ability completely undermines the theory of evolution.


MIRACLE IN THE EYE

Before you finish reading this sentence, approximately one hundred billion (100,000,000,000) operations will have been completed inside your eyes.
The eye, the subject of this book, is one of those organs of the body that have kept evolutionists on the ropes ever since Darwin, who himself confessed, "I remember well the time when the thought of the eye made me cold all over." A close examination of the eye's structure and functions will make it clear why evolutionists have felt compelled to avoid it.


THE MIRACLE IN THE MOSQUITO

Eyesight cannot perceive God, but He has spread boundless evidence of His existence before the eyes of man. He has made manifest His infinite intelligence and knowledge in His chosen beings. With His endless grace, He gives unimaginable tasks to the most unexpected, humble, even brainless creatures.
As a result, many creatures, whether large or small, from birds to reptiles, from whales to insects, exhibit unexpected behaviour and actions that fill people with admiration. These behaviours are surprising to most people. Even man, who sees himself as an intelligent, knowledgeable and conscious being, is humbled in the face of many of these skills—for example, the spider’s ability to produce strands stronger than steel—and does not even have the power to imitate them.
The subject of this book, the mosquito, is just one such creature, aspects of whose behaviour fill us with admiration.
However, it is the creature we are most used to and encounter most commonly of these, and possibly the one we give the least thought to and consider as worthless. So, why the mosquito? The answer to this question is given in the Qur’an:
God is not ashamed to make an example of a mosquito or of an even smaller thing. As for those who believe, they know it is the truth from their Lord. But as for those who disbelieve, they say, “What does God mean by this example?” He misguides many by it and guides many by it. But He only misguides the deviators. (Qur’an, 2:26)


THE MIRACLE OF TERMITES

In this world of ours live many kinds of amazing creatures.
In addition to the ants, honeybees, dogs, cats, flies, spiders, horses, chickens, seagulls, sparrows and other species we know so well, there are also many we have not yet encountered. In many parts of the globe, there are millions of kinds of living things which we have never heard of. Even if we learned their names, we would have nothing to which we could compare them.
The subject of this book is an insect that most of us aren’t used to seeing in our environment. This insect is the termite, which resembles an ant in appearance and partially in the way it lives.
Some people may be surprised to find a book entirely about termites. What, they may ask, is there to tell about these small insects? But as you will soon see, this little-known creature has characteristics that may open people’s minds to an entirely different horizon of ideas.


THE MIRACLES OF SMELL AND TASTE

You have been using your senses of smell and taste ever since you first came into the world, and can now perceive tens of thousands of scents and flavors with no difficulty. That is because you possess magnificent systems that make this possible. Your senses of smell and taste work faultlessly and tirelessly on your behalf, throughout your entire lifetime. What is more, you have paid nothing for them, have received no specialized training and make no effort at all in order to make use of them.
Medical and biological textbooks on the subject tell us that we owe our perceptions of smell and taste to our noses, tongues and brains. It is true, of course that we perceive flavors and odors by means of these organs. Yet another point here is ignored, whether consciously or otherwise. The question that’s generally overlooked and that really needs to be answered is this: To whom do we owe the existence of our noses, tongues and brains?
Most people think that it is sufficient to know that they smell with their noses and taste with their tongues, and are not concerned with the intricate details. Yet this is a serious mistake to make. Taste and smell are inseparable, essential elements of everyone’s life, and it is terribly heedless for anyone aware of that to ignore the significant details that these senses present.

JUSTICE AND TOLERANCE IN THE QUR’AN

While you read these lines, injustice wins out in many societies all over the world. For the solution, a morality which will enable people to set aside their personal benefits for the sake of justice is needed. This morality is the Qur’anic morality, that Allah teaches and commands us. Qur’anic morality commands a pure justice with no discrimination between people, and in favor of the rightful and truthful.




Pojok Keajaiban Al-Quran:


MIRACLES OF THE QUR’AN

The unprecedented style and the superior wisdom inherent in the Qur’an is conclusive evidence confirming that it is the Word of God. Apart from this, there are a number of miracles verifying its Divine nature, one of them being that, 1,400 years ago, it declared a number of scientific facts that have only been established thanks to the technological breakthroughs of the 20th century. In this book, in addition to the scientific miracles of the Qur’an, you will also find messages regarding history and mathematics.



THE MIRACLES OF THE QURAN - 1

Fourteen centuries ago, Allah sent down the Qur'an. This book of guidance and wisdom calls man to the truth and instructs all human beings to adhere to the values which this mighty revelation contains. From the day of its revelation to the Day of Judgment, this last divine book will remain as the sole guide for humanity. In addition, the Qur'an contains within its words many miracles which prove it to be Allah's word. One of these attributes is the remarkable number of scientific truths which are contained in the Book of Islam. In this film you will see how tens of thousands of bees are able to live together in the hive with no difficulty, how they follow directions, and how they produce honey. With verses from the Qur'an, we shall once again be seeing that there is no arbitrary and random "struggle for survival" either in nature or in the lives of bees, contrary to what the theory of evolution would have us believe.