Selasa, 23 Desember 2008

Fakultas-Fakultas di Al Azhar University, Mesir

Fakultas Agama (Adaby)

Untuk fakultas-fakultas adabiy (agama) jenjang studi yang dibuka meliputi program:
* Under Graduate (Kulliyah atau S1)
* Post Graduate (Dirâsah ‘Ulya atau S2 dan S3)

Masa pendidikan resmi program Under Graduate (S1) selama 4 tahun (kecuali fakultas Syari’ah Islamiyah jurusan Syari’ah wal Qanun menempuh masa studi 5 tahun). Sedangkan program Magister (S2) hanya menjalani masa studi 2 tahun dan dilanjutkan masa penulisan thesis secara terpisah. Proses penerimaan mahasiswa program S2 di al Azhar dilakukan melalui tes hafalan Qur’an 8 juz, sehingga kesempatannya lebih terbuka, tanpa membedakan nilai akhir mahasiswa lulusan S1 (Lc.). Untuk pencapaian gelar Doktor (S3) cukup dengan mengajukan disertasi.

Pada tahapan program Under Graduate (S1), sistem pendidikan yang diterapkan memang agak ketat. Agar bisa melanjutkan ke tingkat berikutnya, mahasiswa harus menyelesaikan seluruh mata kuliah pada setiap tingkat dan hanya diperbolehkan memiliki maksimal dua sisa mata kuliah pada tingkat sebelumnya. Sementara bagi yang memiliki sisa mata kuliah lebih dari dua, terpaksa mengulang setahun lagi pada tingkat yang sama, khusus menyelesaikan mata kuliah yang tertinggal. Kecuali tingkat II dan tingkat IV, mahasiswa diberi kesempatan ikut ujian Daur Tsani (gelombang kedua) atau tashfiyah bagi yang tersisa 2 mata kuliah. Bila pada ujian fase ini juga belum tuntas, maka diharuskan mengulang setahun lagi khusus dua atau satu mata kuliah sisa tersebut. Kesempatan mengulang studi (i’âdah) pada tingkat I dan II cuma diberikan 2 kali (2 tahun), andai pada tahun ketiga belum lulus hingga batas maksimal, maka mahasiswa akan dikeluarkan (mafshûl). Adapun bagi tingkat III, ada “jatah” i’âdah sebanyak 4 tahun.

Diantara dispensasi yang diberikan al Azhar terhadap fakultas keislaman ini ialah “bebas biaya pendidikan” alias gratis. Mahasiswa hanya perlu membeli buku/diktat kuliah yang diterbitkan al Azhar dan sedikit biaya administrasi pembuatan kartu mahasiswa.

A. Adapun rincian fakultas-fakultas agama (ADABY) untuk putra ada lima:
* Fakultas Syari’ah wal Qanun
Penjurusannya dimulai sejak tingkat I:
1. Jurusan Syair’ah Islamiyah
2. Jurusan Syari’ah wal Qanun (studi 5 tahun)

* Fakultas Ushuluddin
Penjurusannya dimulai pada tingkat III, meliputi:
1. Jurusan Tafsir dan ‘Ulumul Qur’an
2. Jurusan Hadits dan ‘Ulumul Hadits
3. Jurusan Aqidah dan Filsafat
Ada pula Jurusan dakwah dan Tsaqafah Ilamiyah sejak tingkat I, tapi hanya terbuka bagi mahasiswa Mesir dan negara Arab.

* Fakultas Lughah al-’Arabiyah
Penjurusannya dimulai sejak tingkat I, yaitu:
1. Jurusan Lughah ‘Arabiyah dan Adab (umum)
2. Jurusan Tarikh wal Hadlarah
3. Jurusan Shahafah wal I’lam (publistik)

* Fakultas Dirasat Islamiyah wal ‘Arabiyah
Hanya memebuka jurusan umum saja.

* Fakultas Dakwah Islamiyah
Hanya ada jurusan umum, kini cuma menerima mahasiswa Mesir dan negara-negara Arab. Kampusnya yang baru kini menyatu di dalam komplek fakultas-fakultas ‘ILMI Al-Azhar.

B. Sedangkan fakultas Agama (ADABY) di Kulliyatul Banat Cairo hanya membuka satu fakultas, dengan model penjurusan yang agak berbeda dari kelompok putra, yaitu Fakultas Dirasat Islamiyah wal ‘Arabiyah. Cabang (syu’bah) dari fakultas ini adalah:

* Syu’bah Syari’ah
Penjurusannya dimulai sejak tingkat I:
1. Jurusan Syair’ah Islamiyah
2. Jurusan Syari’ah wal Qanun (studi 5 tahun)

* Syu’bah Ushuluddin
Penjurusannya dimulai pada tingkat III, meliputi:
1. Jurusan Tafsir dan ‘Ulumul Qur’an
2. Jurusan Hadits dan ‘Ulumul Hadits
3. Jurusan Aqidah dan Filsafat

* Syu’bah Lughah al-’Arabiyah
Hanya ada jurusan Lughah ‘Arabiyah dan Adab

————————————————-
Detail Penjurusan Fakultas Keagamaan

(Catatan: Hanya fakultas-fakultas yang dapat dimasuki wafidîn (non-Mesir) saja yang ditulis di sini)

I. Fakultas-Fakultas Keagamaan (Putra):

I.a. Fakultas Ushuluddin

Fakultas Ushuluddin dibagi menjadi beberapa jurusan:

1. Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur`an
Adapun materi yang dipelajari adalah Al-Qur`an, Fiqh, Aliran Pemikiran, Metodologi Ahli Tafsir, Ilmu-Ilmu Al-Qur`an, Hadits, Tauhid, Tafsir Analitik, Tafsir Tematik, Sirah Nabawiy, Metodologi Ahli Hadits, Dakhil, Retorika, Bahasa Inggris, Ushul Fiqh, Filsafat Islam dan Isytisyrâq wa Tabsyîr (Ilmu Oroentalisme dan Missionarisme). Materi ujian lisan pada jurusan ini adalah Al-Qur`an dan Tafsir

2. Jurusan Hadits dan Ilmu-Ilmu Hadits
Materi-materi yang dipelajari seperti Al-Qur`an, Fiqh, Aliran Pemikiran, Metodologi Ahli Tafsir, Ilmu-Ilmu Hadits, Hadits Analitik, Hadits Tematik, Tauhid, Tafsir Tematik, Sirah Nabawy, Metodologi Ahli Hadits, Retorika, Takhrîj, Bahasa Inggris, Ushul Fiqh, Filsafat Islam dan Ilmu Orientalisme. (Materi ujian lisan Al-Qur`an dan Hadits plus praktikum Takhrîj)

3. Jurusan Akidah dan Filsafat
Mempelajari beberapa mata kuliah seperti Al-Qur`an, Fiqh, Aliran Pemikiran, Agama-agama, Tasawuf, Tauhid, Retorika, Filsafat Islam, Tafsir Tematik, Filsafat Yunani, Aliran dan Sekte-sekte Islam, Hadits Tematik, Ilmu Jiwa, Bahasa Inggris, Teks-teks Filsafat, Ushul Fiqh, Ilmu Orientalisme, Akhlaq, Takhrîj, Logika Modern, Filsafat Islam, Metodologi Ahli Tafsir, Ilmu Sosial, Filsafat Modern dan Psikologi.

Masa pendidikan fakultas ini minimal empat tahun. Penjurusan dimulai pada tingkat tiga di sesuaikan dengan kecenderungan nilai per mata kuliah, dapat juga penjurusan berdasarkan pilihan mahasiswa. Adapun pada program S2 pengambilan jurusan di sesuaikan dengan jurusan ketika S1, namun juga diperbolehkan melintas ke lain jurusan untuk mengambil spesialisi lain, namun tetap pada satu fakultas tetapi terlebih dahulu mengikuti ujian persamaan selama setahun terhadap materi-materi spesialisasi yang baru.

I.b. Fakultas Syarî’ah wal Qânûn
Dibagi menjadi dua jurusan; jurusan Syarî’ah Islâmiyah dan Syarî’ah wal Qânûn. Penjurusan dimulai dari sejak tingkat awal.

1. Jurusan Syarî’ah Islâmiyah
Materi-materi jurusan ini seperti; Al-Qur`an, Nahwu dan Sharaf, Bahasa Inggris, Fiqh, Ushul Fiqh, Ulumul Hadits, Tauhid, Fiqh Kitab, Tarikh Tasyri’, Riset (Bahts), Fiqh Sunnah, Ahwal Syakhsiyah, Adab dan Balaghah, Dakwah, Qawa’id Fiqhiyah dan lain-lain. Materi ujian lisan Al-Qur`an, Fiqh, Ushul Fiqh dan Fiqh Muqaran.

2. Jurusan Syarî’ah dan Hukum (Qânûn)
Mempelajari beberapa materi seperti; Al-Qur`an, Bahasa Inggris, Fiqh, Ushul Fiqh, Ilmu Hadits, Sejarah Legislasi, Pengantar Ilmu Hukum, Sistem Perundangan Mesir, Sejarah Hukum, Lembaga Internasional, Kriminologi, Fiqh Muqaran, Hukum Perdata, Hukum Administrasi, Hukum Kriminal, Administrasi Peradilan, Ekonomi dan Koperasi, Hukum Dagang, Hukum Keluarga, Ekonomi Politik, Administrasi Umum, Hukum Laut, Tata Niaga, Keuangan dan Pajak, Istilah Hukum, Hukum Perburuhan, Pertanian dan Hubungan Internasional. Masa belajar pada jurusan ini minimal lima tahun.

Sedangkan untuk program S2 (pasca sarjana) membuka jurusan spesialisasi; Fiqh ‘Am, Ushul Fiqh, Fiqh Muqaran, dan Siyâsah Syar’iyah. Mulai tahun ajaran 2000-2001 fakultas ini sudah mulai membuka jurusan baru, yaitu Spesialisasi Hukum.

I.c. Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab
Selama empat tahun menempuh pendidikan umum, tidak ada penjurusan kecuali pada jenjang pendidikan program S2.

Selama menempuh program S1 mempelajari beberapa mata kuliah; Al-Qur`an, Bahasa Inggris, Sastra Arab, Tauhîd, Balâghah, Hadîts, Ulûmul Hadîts, Tafsîr, Ulûmul Qur`ân, Târîkh Tasyrî’, Nahwu, Sharaf, Târîkh Islam, Tajwid, ‘Arûdh wal Qawâfiy (Prosody), Fiqh Mazhab, Kritik Satra, Ensiklopedia, Lahjat, Logika, Ilmu Pendidikan, Ilmu Jiwa, Aliran-aliran Pemikiran, Fiqh al Lughah, Riset (Bahts), Ahwâl Syakhsiyah.

I.d. Fakultas Bahasa Arab
Membuka beberapa jurusan yang dimulai sejak tingkat satu:
1. Jurusan Umum (Lughah ‘Arabiyah wa Adab)
2. Jurusan Sejarah dan Peradaban
3. Jurusan Jurnalistik dan Pers

Materi yang diajarkan pada Jurusan Umum seperti; Al-Qur`an, Nahwu, Sharaf, Balaghah ‘Arûdh (Prosody), Sastra, Bahasa Inggris, Ensiklopedia, Ilmu Bahasa, Prosa, Fiqh, Riset (Bahts), Tafsir, Sejarah Islam, Wazn Syi’ir, Perbandingan Sastra, Kriktik Sastra, Lahjat dan Qirâ’at, Hadits, Peradaban Islam, Kritik Syi’ir dan Fiqh al Lughah.

II. Fakultas-Fakultas Agama (Putri)
Adapun untuk putri hanya dibuka satu fakultas saja yaitu Studi Islam dan Arab (Dirâsat Islâmiyah wal ‘Arabiyah) yang memiliki bermacam cabang (syu’bah) seperti:
1. Syu’bah Syarî’ah
Memiliki jurusan Syari’ah Islamiyah dan sejak tahun ajaran 1998-1999 membuka jurusan Syarî’ah wal Qânûn (materi mirip dengan Syarî’ah wal Qânûn putra).

2. Syu’bah Ushuluddin

Memiliki tiga jurusan. Penjurusan dimulai pada tingkat tiga:
a. Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur`an
b. Jurusan Hadits dan Ilmu-Ilmu Hadits
c. Jurusan Akidah dan Filsafat

3. Syu’bah Bahasa Arab
Hanya dibuka satu jurusan saja yaitu jurusan umum (Lughah ‘ Arabiyah wal Adab).

Dari semua jurusan, materi yang dipelajari di syu’bah-syu’bah putri memiliki kemiripan dengan yang dipelajari di fakultas-fakultas putra. Demikian juga yang dipelajari di al Azhar Cairo sama dengan materi-materi di provinsi lainnya. Hanya saja mungkin ada perbedaan diktat dan tentunya dosen pengajar.

Gelar yang diraih dari setiap fakultas di atas untuk strata satu bergelar lisence. Untuk Lebih Jelasnya tentang universitas Al Azhar silahkan kunjungi

: http://firdauzwajdi.wordpress.com/fakultas-fakultas-al-azhar-university/

Tulisan-tulisan Terbaru



"Kami Hanya Manusia Biasa, yang Ingin Memberikan yang Luar Biasa Kepada Saudara,
Kami Ada Mencoba Memberikan yang Terbaik Kepada Semua"




Warta Panazzz Bin Penting dari FORSALIM i TV



Surah Al-Baqoroh: 142-252


142. Now the fools will say: 'who has turned the Muslims from their Qibla on which they had been? Say you: 'East and West all belong to Allah; He guides whom He likes to the right path.



Radio Nasyid Online Please Click Akuh Ya!!




Para Sahabat Kita


IRM AL-KAUTSAR SMAN 1 CIAMIS

Strategi Evolusi Sistem Ilmu Pengetahuan, Web. Bpk. Qinimain Zain


Gozip-Gozip Panazz Bin Anget (Ga Percaya?) coba dech Click! Gretong Kok!

Sejarah IRM-MU SMAN SABAN

Ensiklopedia Al-Qur'an

HADIS-HADIS NABI

Pesan Untuk MUJAHID IRM-MU

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN IRM-MU

Manusia Bertanya (????????) Al-Quran menjawab

Do’a Nabi Ibrahim ‘Alayhis Salam (Do'a Bapak Para Nabi)

Al-Azhar University, Cairo Mesir

TAFSIR AL-QUR’AN AL-KARIM AL-MARAGHI (Rektor Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir)

Al Qur'an dan Sci-Tech

Manbaul Ullum Prize

PERANGI KEBODOHAN DAN KEMISKINAN DENGAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS



Staf Khusus Manbaul Ullum University

Manbaul Ullum Digital Library

Istirahat Sejenak [ Just Smile a While]
(^_^)



Laskar Pelangi The Movie




Ingin Pintar Makanya Belajarrrrrrrr
(^_^)



BICS (Banjar International Cyber School) Just Click it! Tempat Gaul Bahasa Lembur Batur.

(BISA: Banjar International Students Association) Just Click it! Tempat Nongkrongnya Soal-soal Ujian, Beasiswa deSbe.

TIM OLIMPIADE MATEMATIKA KOTA BANJAR

TIM OLIMPIADE FISIKA KOTA BANJAR

TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA KOTA BANJAR

TIM OLIMPIADE KIMIA KOTA BANJAR

TIM OLIMPIADE EKONOMI INDONESIA KOTA BANJAR

Geologi dan Ilmu Kebumian Tim Olimpade Kebumian (A Ade Akhyar Zone Blog)

Tim Olimpiade Komputer Indonesia Kota Banjar


click gambarnya!
Tim Olimpiade Komputer Indonesia Kota Banjar
-Menjadi Cerdas Tanpa Batas-

Tim Olimpiade Biologi Indonesia Kota Banjar


click gambarnya!
Tim Olimpiade Biologi Indonesia Kota Banjar
-Hidup Biologi-


Pojok MQ (Mahjid Keepers) click it!

(The Kuncens Manbaul Ullum)

Rabu, 17 Desember 2008

Ensiklopedia Ilmu dalam Al-Quran bagian Astronomi


Ensiklopedia Ilmu dalam Al-Quran bagian Astronomi





















Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut:

"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)

Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.

Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.

Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.

Mengembangnya Alam Semesta



Edwin Hubble dengan teleskop besarnya.

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.



Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.





Sumber:

Keajaiban Al-Quran

Jumat, 12 Desember 2008

KEAJAIBAN PERNAPASAN







Setiap orang memiliki cita-cita penting dalam hidupnya. Tapi, tak satu pun dari semua ini yang lebih penting daripada sebuah nikmat yang Anda miliki setiap detik: bernapas. Jika tidak dapat bernapas selama semenit, Anda akan merelakan segala harta Anda asalkan dapat bernapas kembali. Jika masih belum dapat bernapas, maka sekitar semenit berikutnya Anda akan kehilangan kesadaran. Kematian otak akan menyusul dua atau tiga menit kemudian, dan setelah itu hidup Anda pun berakhir. Proses pernapasan, yang tampak sederhana dan hanya dipikirkan oleh sangat sedikit orang, sesungguhnya merupakan satu mata rantai dari serangkaian keajaiban. Setiap sel tubuh kita memerlukan oksigen yang dipenuhi melalui pernapasan. Detak jantung, gerakan otot, pembelahan sel dan kegiatan berpikir Anda mustahil terjadi tanpa oksigen. Dalam film ini, akan Anda saksikan betapa besar nikmat bernapas sesungguhnya dan bagaimana setiap bagian dari seluruh perangkat yang memungkinkan Anda bernapas tersebut merupakan contoh menakjubkan ciptaan Allah.

Minggu, 07 Desember 2008

Do’a Ibrahim ‘Alayhis Salam (Do'a Bapak Para Nabi)

Do'a Bapak Para Nabi

“Ya Tuhan, datangkanlah kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka
yang akan membacakan ayat-ayat-Mu, dan mengajarkan kepada mereka
al-Qur’an dan hikmah dan mensucikan mereka.
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”

-=::{ TQS. alBaqarah (2): 129 }::=-

Al-Qur’an mengisahkan, bahwa doa di atas dipanjatkan oleh Ibrahim ‘alayhi assalam ketika menyaksikan bahwa ummatnya telah dilanda krisi moral dan tauhid.

Ia mendambakan datangnya rasul yang dapat menuntun kepada jalan yang benar.

Allahpun mengabulkan doa Ibrahim ‘Alayhis Salam dengan mengangkatnya menjadi Rasul dan hal ini terjadi juga pada sebagian besar keturunan Ibrahim ‘Alayhis Salam. Lihatlah keturunan Ismail ‘Alayhis Salam dan Ishaq ‘Alayhis Salam sampai kepada Rasulullah Sallallahu ‘Alayhi wa Sallam.

Do’a di atas sangat baik dibaca ketika kaum muslimin sedang dilanda krisis kepemimpinan, krisis moral dan aqidah seperti sekarang.

Kita sangat merindukan hadirnya pemimpin yang peduli terhadap sesama dan berupaya menegakkan syari’at Allah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bagaimana dengan bangsa kita?