Rabu, 23 September 2009
Jihad Seorang Wanita Muslim
Owya.. sebeLum Kita MenguPas iLmu LebiH jaUh Lg,, penuLis ucapkan
"MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN"
Mohon Maaf Lahir & Batin
kaLau sudah Maaf-maafan,, baca yuk.....!!!
To the point z yacH..
Apabila disebut perkataan ‘jihad’, apakah yang terlintas di dalam fikiran kita? Serta-merta tergambar kesungguhan berkorban yang akan menimbulkan semangat berjuang hingga ke titisan darah yang terakhir! Semangat ini memang baik dan perlu dipupuk bertepatan dengan ketetapan Islam serta kehendak Allah SWT.Hakikat jihad menurut syara’ ialah seorang muslim menyerahkan tenaganya untuk mempertahan dan menyebarkan Islam bagi mencapai keredaaan Allah. Dari sini nanti akan terbentuk sebuah masyarakat Islam dan seterusnya akan terbina negara Islam yang sihat.
Jihad mesti berterusan hingga ke hari qiamat. Martabat jihad yang paling rendah ialah jihad di dalam hati dan yang paling tinggi ialah berperang di atas jalan Allah. Mengorbankan waktu, harta dan kepentingan diri sendiri demi kebaikan Islam serta ummatnya juga dikira sebagai jihad. Begitu juga dengan menyeru kearah kebaikan dan mencegah kemungkaran serta memperjelaskan hakikat keEsaaan Allah juga merupakan sebahagian daripada jihad.
Bagimanakah kedudukan wanita dalam jihad?
Jawaban kepada persoalan ini mesti benar-benar difahami supaya sumbangan kita dalam jihad akan menguntungkan Islam. Oleh itu, kita perlu menyingkap kembali lembaran sejarah Rasulullah SAW untuk mengambil iktibar tentang persoalan jihad bagi kaum wanita.
Diriwayatkan oleh Al-Bazzar dan Ath-Thabrani, pada suatu hari seorang wanita bernama Zainab yang bergelar Khatibatin-nisa’ (wanita yang pintar berpidato) datang menemui Rasulullah SAW lalu berkata: "Aku telah diutus oleh kaum wanita kepada engkau. Jihad yang diwajibkan oleh Allah ke atas kaum lelaki itu, jika mereka luka parah, mereka mendapat pahala. Dan jika mereka gugur pula, mereka hidup disisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki. Manakala kami kaum wanita, sering membantu mereka. Maka apakah pula balasan kami untuk semua itu?"
Bersabda Rasulullah SAW:"Sampaikanlah kepada siapa yang engkau temui daripada kaum wanita, bahawasanya taat kepada suami serta mengakui haknya adalah menyamai pahala orang yang berjihad pada jalan Allah, tetapi adalah sangat sedikit sekali daripada golongan kamu yang dapat melakukan demikian.
"Pada ketika yang lain, Rasulullah SAW pernah ditanya: "Wahai Rasulullah, perempuan manakah yang baik?"Baginda menjawab: "Perempuan yang menggembirakan suaminya apabila si suami memandangnya, mentaati suami apabila diperintah dan tidak menyalahi suaminya baik mengenai diri peribadinya, harta kekayaannya atau dengan apa yang dibenci oleh suaminya."
Pada dasarnya, kaum wanita disamakan dengan kaum lelaki dalam tanggungjawab agama sama ada mengenai aqidah, ibadah dan muamalah, kecuali tanggungjawab yang khusus yang sesuai dengan fitrah (nature) kaum wanita. Begitu juga dengan tanggungjawab jihad yang diwajibkan kepada kaum lelaki tidak diwajibkan kepada kaum wanita. Seandainya kaum wanita berupaya pergi bersama-sama kaum lelaki ke medan pertempuran, tidaklah ditolak oleh Islam. Bagaimanapun tugas ini hanya dianggap sebagai sumbangan tambahan.
Kita perlu jelas jihad yang paling utama dan dituntut kepada setiap wanita ialah taat kepada suami dan mengakui hak suami, manakala jihad di luar rumah adalah sumbangan tambahan bagi mereka yang berbuat demikian.
Bagaimanakah pendirian kita?Kita mesti menyakini bahawa berjihad di barisan hadapan oleh kaum lelaki manakala jihad kaum wanita sebagai tulang belakang adalah ketetapan Allah SWT yang Maha Adil, semata-mata demi kemakmuran alam ini. Kita perlu memahami firman Allah yang bermaksud:"Dan orang lelaki dan perempuan (yang beriman) sebahagian mereka (adalah) penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar." (At-Taubah : 71)
"Dan tidak sepatutnya bagi lelaki yang mukmin dan wanita yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menentukan sesuatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan sesiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguh-nya dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata." (Al-Ahzab : 36)
Sekarang sudah tiba masanya untuk kaum wanita menanamkan azam dan mengumpulkan kekuatan bagi menumpukan diri melaksanakan sepenuhnya jihad sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.Tingkat kekuatan yang utama ialah kekuatan iman. Iman yang kuat dapat mengekang hawa nafsu yang sentiasa mengganas serta melemahkan keazaman. Dengan ini, barulah jihad yang ingin kita laksanakan menjadi kenyataaan.
Firman Allah:"Adapun yg rasa takut maqam Tuhannya, mencegah diri drpd menurut hawa nafsu syurgalah tempat kembalinya." (An-Nazi’at : 40-41)"Apakah kamu mengira bahawa kamu akan dibiarkan (begitu saja) sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil wali (teman rapat) yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (At-Taubah : 16)
Sudut-sudut jihad wanita
- Menjadikan rumahtangga tempat yg bahagia utk keluarga b’kumpul.
- Mewujudkan suasana Islam dalam proses pendidikan dan pembesaran anak-anak.
- Menyempurnakan segala urusan rumah tangga menurut syara’ dengan penuh keikhlasan semoga akan beroleh keberkatan.
- Mengajak kaum wanita lain memahami prinsip-prinsip Islam dan cara hidup yang Allah tetapkan.
- Memerangi perkara-perkara bid’ah, khurafat serta pemikiran yg salah dan adab-adab yg buruk yg mengusai wanita masa kini.
- Menyertai rancangan kemasyarakatan yang berfaaedah untuk umat manusia amnya, seperti tadika, menjaga anak-anak yatim, kelab pemudi, sekolah-sekolah dan bantuan untuk keluarga miskin.
Sebagai kesimpulan, sekali lagi perlu dijelaskan dalam diri kita bahawa jihad yang utama bagi wanita adalah wajib bagi semua muslimah dalam batas kemampuan yang telah Allah kurniakan. Manakala jihad tambahan yang Allah anugerahkan bersama keistimewaan tertentu tidak boleh membatalkan jihad yang utama. Jihad utama mesti dilaksanakan dahulu.
So... Buat para Akhwat (caLon Ibu),, bersyukurLah karena ALLOH SWT teLah menyediakan jaLan masuk SYURGA bagi kita semua yaitu meLaLui akhLak kita kepada suami di hari esok...
Selasa, 21 Juli 2009
The manbaul Ullum University the Next 18 years Latters
1. Mendirikan Pembinaan Anak-anak Manbaul Ullum (PAMU)
(Teladan: PAS Salman ITB)
2. Mendirikan Manbaul Ullum Tutorial Center (MUTC)
(Teladan: TUTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia)
"Wahana Bimbingan Keislaman Siswa Baru SMAN 1 Banjar"
3. Mendirikan Lembaga Bimbingan Belajar Manbaul Ullum (LBB-MU)
("Teladan:Nurul Fikri))
Penyedia Jasa Bimbingan Belajar Privat:
1. Sekolah Dasar
2. Sekolah Menengah Pertama/MTs.
(Tenaga Pendidik disediakan dari Anggota IRM-MU)
3. Untuk Sekolah Menengah Atas dan Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi
(Tenaga pendidik disediakan dari FORSALIM)
Untuk Jenjang SMK dan MA disediakan:
Pelatihan Kepemimpinan, Kewirausahaan dan Pengelolaan Ekonomi Syariah
Sabtu, 21 Maret 2009
Refleksi Persamaan Dasar Akuntansi
Ieu posting pertama abi di blogna IRM,,,
hanya ingin sdikit berbagi,,
jadi begini....
Kalo kita sebagai anak akuntansi atau orang yang pernah belajar akuntansi maka sudah tidak asing lagi dengan yang namanya modal, hutang atanapi harta..,
ketiga unsur tersebut jika disatukan maka akan mendapatkan apa yang dinamakan persamaan dasar akuntansi..
Aktiva = Passiva
Harta = Hutang + Modal
Asset = Libilities + Owners Equity
Jika kita renungi maka ternyata persamaan diatas tidak ada bedanya dengan hidup kita di dunia. ga percaya??? oke kita buktikn bersama2.,
sekarang coba kita perhatikan apa itu modal?hutang ataupun aset?
kita inget kembali apa yang kita bawa sejak lahir???
bukankah kita membawa semua anggota tubuh ini dengan lengkap???
bukankah kita dilengkapi dengan panca indera???
bukankah kita punya akal???
bukankah kita juga memiliki sistem dalam tubuh ini yang bekerja secara "otomatis"???
bukankah kita juga diberikan waktu sehingga bisa bertahan hidup sampai detik ini???
Tidakkah kita berfikir bahwa itu semua tidak pernah kita minta sama sekali???
Tidakkah kita pula berfikir bahwa itu semua merupakan MODAL atau EQUITY yang diberikan oleh Allah swt kepada kita untuk beribadah kepada Nya???
Mari kita renungkan kembali....
apakah setiap hari kita diberikan nikmat oleh Allah???
apakah sekarang kita memakai pakaian???
pernahkah kita tidak makan selama empat hari selama berturut2???
Pernahkah kita berfikir bahwa itu semua disediakan oleh Allah swt secara "cuma2" untuk kita???
Ataukah kita berfikir kalo itu bukanlah punya kita melainkan "HUTANG" atau "LIBILITY" yang diberikan Allah untuk kita agar bisa beribadah kepeda Nya???
jika itu semua adalah MODAL dan "LIBILITY" yang diberikan oleh Allah swt untuk kita, lalu apa yang kita miliki di dunia ini??
Apa yang menjadi HARTA atau ASSET kita yang akan menjadi "kekayaan" dan kebanggaan sebagai bekal pulang kita kepada Nya???
ada yag Tau???
Asset kita adalah sejauh mana KEIMANAN dan KETAQWAAN kita kepada Allah swt.....
karena hanya itu yang menjadi kebanggan kita di akhirat kelak,
Insya Allah....
Komentar ataupun masukan bisa dikirimkan secara eksklusif ke
mc.puloerangcity@gmail.com
Senin, 23 Februari 2009
Ashabul Kahfi New Generation (Manbaul Ullum Plan)
Manusia Hanya Berusaha Alloh jualah yang menentukan
"-Memperkuat Keyakinan Untuk Kemaslahatan Umat Manusia-"
"-Kami Ada Bersama dengan Anda-"
-Hidup Untuk Memberi-
ni bukti'nyah....
NarZis PhoTo by IRM-MU 2009-2010
Tp, sebeLum Liat LbiH jaUh Lg,, BaCa BasmaLah dLu ya...
biLih "MIMPI BURUK"
Hehei....
Assa MiRippp....
Jadi SaRarieun aCh...
Hehe,,, ( Just Kidding y FLendh)
= TuLung..TuLung =
KeLiatan'y karaLem.. TerNyata BRINGASAN jg..
He,,, KtaUan Dech..!!!!
Sapa Yg Mau????...............................
WaHhhhh... TernYaTa AkhWat IRM PunYa KerJaan SamBiLan,,
= Jadi ModeL buAt PUZZEL =
BoLeh jg Tuh...
Atou jangan-jangan anaK buAhnya Sumanto ya??.... HikS"HikS" B'CwaNda,,,
2. Teman Qta yg ATu ini,,, DimanaPun...KapanPun... Mesti "NGALAMUN",,, he...
He8w... Teu KeTang da dmana-mana Ge Ikhwan mah PazTi Kasep...
Aya nu Kasep pisan... Aya nu ngan KasepAKUDA... huahaha...
TerMasuk goLongan Manakah AnTum??....
AnaK PAUD IRM-MU 2009-2010 Lg di HuKum Cz g NgeRjain PR.
TePuk Tangan..!!! (Prok..Prok..Prok..)
Bagi sahabat yg Mw MndafTar jd Siswa Baru,,, Hub.Apotek Terdekat!!!
eh Lepat ketang.. Hub z PaKetunya... Hiiiii,,,
OooUuuuPPzzz ko cm B'6??... Yg Laen mana y?...(Tanya maLaikat),,He.......
Ah Lg BeBersih... TingGaLkeun We,,,
yg PenTing "CEKREK" KatiNgaL GeuLisna..!!! hahaha,,,
TerNyata Sang Jago NgomoNg n'BeRcaNda ini TakLuk juga kLo ada P'Teguh mah...
He,, Ampe TungkuL sperti bAnyaK UtaNG...
Hikssss,,, biasaNya kan ngerjain oLang... skaRang giLiran d kerJain ya a'Ochi,,,
hahahaha...
A'Ari di KeTawain Ma a'OcHi tuh,,,!!! kena-kena aa MeRemmm...
ihhh,,,Naha ning TeRang (Kata a'Ochi)
Emhhh.. Da kaTingaLi atUh Om Ochi...
hiiiiiii... A'Ochi Maaf ya jd Objek ketawa orang...
SakaLi-kaLi a,,,, MumPung Aya,,,!!!
Ini dia aCara yg Di Tunggu oLeh Banyak oRang...
"MAKAaaaaaNnnnnn"
Hik's,,,,
^_^
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1430 Hijriyah Sabtu, 14 Maret 2009
1. MC handal didatangkan dari DoorStone, dijamin penonton pade ketawe-tawe denger banyol ne orang....Ditemenin ma Neng nyang caem juga...
hehehe...
just kidding coYz>
2. Nasyider "MADANI" lagi nghibur hadirin yang ngantuk akibat keboringanbiasa lah ibadah mah dimamana oge ngboring'kn, komo deui tunduh mah syarat wajib. Betul tidak?>
3. Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an dan Sari Tilawah oleh Karizal Muharom dan Ririn Riani Kartika
4. Sambutan Kepsek SMAN 1 Banjar, memberi pesan terhadap sikap dan sifat ke'MUHAMMAD'n terhadap siswa(i) SMAN 1 Banjar
5. Acara Inti dan yang paling ditunggu khalayak semuanya.... Siraman Rohani dari Ustadz Asep Sudrajat from Jatinangor.
6. Penyerahan hadiah secara simbolis kepada juara-juara lomba Karya Cerpen Islami (KarCIs) yang nantinya sebagai penerus penyair-penyair muslim yang bakal membangkitkan semangat Islam. AMIN ya Rabbal Alamin..
(Long Term)
1.
2.
3.
4.
5.
Hubungan Organisasi LDK
Kamis, 01 Januari 2009
Kegiatan Kita
Selasa, 23 Desember 2008
Fakultas-Fakultas di Al Azhar University, Mesir
Fakultas Agama (Adaby)
Untuk fakultas-fakultas adabiy (agama) jenjang studi yang dibuka meliputi program:
* Under Graduate (Kulliyah atau S1)
* Post Graduate (Dirâsah ‘Ulya atau S2 dan S3)
Masa pendidikan resmi program Under Graduate (S1) selama 4 tahun (kecuali fakultas Syari’ah Islamiyah jurusan Syari’ah wal Qanun menempuh masa studi 5 tahun). Sedangkan program Magister (S2) hanya menjalani masa studi 2 tahun dan dilanjutkan masa penulisan thesis secara terpisah. Proses penerimaan mahasiswa program S2 di al Azhar dilakukan melalui tes hafalan Qur’an 8 juz, sehingga kesempatannya lebih terbuka, tanpa membedakan nilai akhir mahasiswa lulusan S1 (Lc.). Untuk pencapaian gelar Doktor (S3) cukup dengan mengajukan disertasi.
Pada tahapan program Under Graduate (S1), sistem pendidikan yang diterapkan memang agak ketat. Agar bisa melanjutkan ke tingkat berikutnya, mahasiswa harus menyelesaikan seluruh mata kuliah pada setiap tingkat dan hanya diperbolehkan memiliki maksimal dua sisa mata kuliah pada tingkat sebelumnya. Sementara bagi yang memiliki sisa mata kuliah lebih dari dua, terpaksa mengulang setahun lagi pada tingkat yang sama, khusus menyelesaikan mata kuliah yang tertinggal. Kecuali tingkat II dan tingkat IV, mahasiswa diberi kesempatan ikut ujian Daur Tsani (gelombang kedua) atau tashfiyah bagi yang tersisa 2 mata kuliah. Bila pada ujian fase ini juga belum tuntas, maka diharuskan mengulang setahun lagi khusus dua atau satu mata kuliah sisa tersebut. Kesempatan mengulang studi (i’âdah) pada tingkat I dan II cuma diberikan 2 kali (2 tahun), andai pada tahun ketiga belum lulus hingga batas maksimal, maka mahasiswa akan dikeluarkan (mafshûl). Adapun bagi tingkat III, ada “jatah” i’âdah sebanyak 4 tahun.
Diantara dispensasi yang diberikan al Azhar terhadap fakultas keislaman ini ialah “bebas biaya pendidikan” alias gratis. Mahasiswa hanya perlu membeli buku/diktat kuliah yang diterbitkan al Azhar dan sedikit biaya administrasi pembuatan kartu mahasiswa.
A. Adapun rincian fakultas-fakultas agama (ADABY) untuk putra ada lima:
* Fakultas Syari’ah wal Qanun
Penjurusannya dimulai sejak tingkat I:
1. Jurusan Syair’ah Islamiyah
2. Jurusan Syari’ah wal Qanun (studi 5 tahun)
* Fakultas Ushuluddin
Penjurusannya dimulai pada tingkat III, meliputi:
1. Jurusan Tafsir dan ‘Ulumul Qur’an
2. Jurusan Hadits dan ‘Ulumul Hadits
3. Jurusan Aqidah dan Filsafat
Ada pula Jurusan dakwah dan Tsaqafah Ilamiyah sejak tingkat I, tapi hanya terbuka bagi mahasiswa Mesir dan negara Arab.
* Fakultas Lughah al-’Arabiyah
Penjurusannya dimulai sejak tingkat I, yaitu:
1. Jurusan Lughah ‘Arabiyah dan Adab (umum)
2. Jurusan Tarikh wal Hadlarah
3. Jurusan Shahafah wal I’lam (publistik)
* Fakultas Dirasat Islamiyah wal ‘Arabiyah
Hanya memebuka jurusan umum saja.
* Fakultas Dakwah Islamiyah
Hanya ada jurusan umum, kini cuma menerima mahasiswa Mesir dan negara-negara Arab. Kampusnya yang baru kini menyatu di dalam komplek fakultas-fakultas ‘ILMI Al-Azhar.
B. Sedangkan fakultas Agama (ADABY) di Kulliyatul Banat Cairo hanya membuka satu fakultas, dengan model penjurusan yang agak berbeda dari kelompok putra, yaitu Fakultas Dirasat Islamiyah wal ‘Arabiyah. Cabang (syu’bah) dari fakultas ini adalah:
* Syu’bah Syari’ah
Penjurusannya dimulai sejak tingkat I:
1. Jurusan Syair’ah Islamiyah
2. Jurusan Syari’ah wal Qanun (studi 5 tahun)
* Syu’bah Ushuluddin
Penjurusannya dimulai pada tingkat III, meliputi:
1. Jurusan Tafsir dan ‘Ulumul Qur’an
2. Jurusan Hadits dan ‘Ulumul Hadits
3. Jurusan Aqidah dan Filsafat
* Syu’bah Lughah al-’Arabiyah
Hanya ada jurusan Lughah ‘Arabiyah dan Adab
————————————————-
Detail Penjurusan Fakultas Keagamaan
(Catatan: Hanya fakultas-fakultas yang dapat dimasuki wafidîn (non-Mesir) saja yang ditulis di sini)
I. Fakultas-Fakultas Keagamaan (Putra):
I.a. Fakultas Ushuluddin
Fakultas Ushuluddin dibagi menjadi beberapa jurusan:
1. Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur`an
Adapun materi yang dipelajari adalah Al-Qur`an, Fiqh, Aliran Pemikiran, Metodologi Ahli Tafsir, Ilmu-Ilmu Al-Qur`an, Hadits, Tauhid, Tafsir Analitik, Tafsir Tematik, Sirah Nabawiy, Metodologi Ahli Hadits, Dakhil, Retorika, Bahasa Inggris, Ushul Fiqh, Filsafat Islam dan Isytisyrâq wa Tabsyîr (Ilmu Oroentalisme dan Missionarisme). Materi ujian lisan pada jurusan ini adalah Al-Qur`an dan Tafsir
2. Jurusan Hadits dan Ilmu-Ilmu Hadits
Materi-materi yang dipelajari seperti Al-Qur`an, Fiqh, Aliran Pemikiran, Metodologi Ahli Tafsir, Ilmu-Ilmu Hadits, Hadits Analitik, Hadits Tematik, Tauhid, Tafsir Tematik, Sirah Nabawy, Metodologi Ahli Hadits, Retorika, Takhrîj, Bahasa Inggris, Ushul Fiqh, Filsafat Islam dan Ilmu Orientalisme. (Materi ujian lisan Al-Qur`an dan Hadits plus praktikum Takhrîj)
3. Jurusan Akidah dan Filsafat
Mempelajari beberapa mata kuliah seperti Al-Qur`an, Fiqh, Aliran Pemikiran, Agama-agama, Tasawuf, Tauhid, Retorika, Filsafat Islam, Tafsir Tematik, Filsafat Yunani, Aliran dan Sekte-sekte Islam, Hadits Tematik, Ilmu Jiwa, Bahasa Inggris, Teks-teks Filsafat, Ushul Fiqh, Ilmu Orientalisme, Akhlaq, Takhrîj, Logika Modern, Filsafat Islam, Metodologi Ahli Tafsir, Ilmu Sosial, Filsafat Modern dan Psikologi.
Masa pendidikan fakultas ini minimal empat tahun. Penjurusan dimulai pada tingkat tiga di sesuaikan dengan kecenderungan nilai per mata kuliah, dapat juga penjurusan berdasarkan pilihan mahasiswa. Adapun pada program S2 pengambilan jurusan di sesuaikan dengan jurusan ketika S1, namun juga diperbolehkan melintas ke lain jurusan untuk mengambil spesialisi lain, namun tetap pada satu fakultas tetapi terlebih dahulu mengikuti ujian persamaan selama setahun terhadap materi-materi spesialisasi yang baru.
I.b. Fakultas Syarî’ah wal Qânûn
Dibagi menjadi dua jurusan; jurusan Syarî’ah Islâmiyah dan Syarî’ah wal Qânûn. Penjurusan dimulai dari sejak tingkat awal.
1. Jurusan Syarî’ah Islâmiyah
Materi-materi jurusan ini seperti; Al-Qur`an, Nahwu dan Sharaf, Bahasa Inggris, Fiqh, Ushul Fiqh, Ulumul Hadits, Tauhid, Fiqh Kitab, Tarikh Tasyri’, Riset (Bahts), Fiqh Sunnah, Ahwal Syakhsiyah, Adab dan Balaghah, Dakwah, Qawa’id Fiqhiyah dan lain-lain. Materi ujian lisan Al-Qur`an, Fiqh, Ushul Fiqh dan Fiqh Muqaran.
2. Jurusan Syarî’ah dan Hukum (Qânûn)
Mempelajari beberapa materi seperti; Al-Qur`an, Bahasa Inggris, Fiqh, Ushul Fiqh, Ilmu Hadits, Sejarah Legislasi, Pengantar Ilmu Hukum, Sistem Perundangan Mesir, Sejarah Hukum, Lembaga Internasional, Kriminologi, Fiqh Muqaran, Hukum Perdata, Hukum Administrasi, Hukum Kriminal, Administrasi Peradilan, Ekonomi dan Koperasi, Hukum Dagang, Hukum Keluarga, Ekonomi Politik, Administrasi Umum, Hukum Laut, Tata Niaga, Keuangan dan Pajak, Istilah Hukum, Hukum Perburuhan, Pertanian dan Hubungan Internasional. Masa belajar pada jurusan ini minimal lima tahun.
Sedangkan untuk program S2 (pasca sarjana) membuka jurusan spesialisasi; Fiqh ‘Am, Ushul Fiqh, Fiqh Muqaran, dan Siyâsah Syar’iyah. Mulai tahun ajaran 2000-2001 fakultas ini sudah mulai membuka jurusan baru, yaitu Spesialisasi Hukum.
I.c. Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab
Selama empat tahun menempuh pendidikan umum, tidak ada penjurusan kecuali pada jenjang pendidikan program S2.
Selama menempuh program S1 mempelajari beberapa mata kuliah; Al-Qur`an, Bahasa Inggris, Sastra Arab, Tauhîd, Balâghah, Hadîts, Ulûmul Hadîts, Tafsîr, Ulûmul Qur`ân, Târîkh Tasyrî’, Nahwu, Sharaf, Târîkh Islam, Tajwid, ‘Arûdh wal Qawâfiy (Prosody), Fiqh Mazhab, Kritik Satra, Ensiklopedia, Lahjat, Logika, Ilmu Pendidikan, Ilmu Jiwa, Aliran-aliran Pemikiran, Fiqh al Lughah, Riset (Bahts), Ahwâl Syakhsiyah.
I.d. Fakultas Bahasa Arab
Membuka beberapa jurusan yang dimulai sejak tingkat satu:
1. Jurusan Umum (Lughah ‘Arabiyah wa Adab)
2. Jurusan Sejarah dan Peradaban
3. Jurusan Jurnalistik dan Pers
Materi yang diajarkan pada Jurusan Umum seperti; Al-Qur`an, Nahwu, Sharaf, Balaghah ‘Arûdh (Prosody), Sastra, Bahasa Inggris, Ensiklopedia, Ilmu Bahasa, Prosa, Fiqh, Riset (Bahts), Tafsir, Sejarah Islam, Wazn Syi’ir, Perbandingan Sastra, Kriktik Sastra, Lahjat dan Qirâ’at, Hadits, Peradaban Islam, Kritik Syi’ir dan Fiqh al Lughah.
II. Fakultas-Fakultas Agama (Putri)
Adapun untuk putri hanya dibuka satu fakultas saja yaitu Studi Islam dan Arab (Dirâsat Islâmiyah wal ‘Arabiyah) yang memiliki bermacam cabang (syu’bah) seperti:
1. Syu’bah Syarî’ah
Memiliki jurusan Syari’ah Islamiyah dan sejak tahun ajaran 1998-1999 membuka jurusan Syarî’ah wal Qânûn (materi mirip dengan Syarî’ah wal Qânûn putra).
2. Syu’bah Ushuluddin
Memiliki tiga jurusan. Penjurusan dimulai pada tingkat tiga:
a. Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur`an
b. Jurusan Hadits dan Ilmu-Ilmu Hadits
c. Jurusan Akidah dan Filsafat
3. Syu’bah Bahasa Arab
Hanya dibuka satu jurusan saja yaitu jurusan umum (Lughah ‘ Arabiyah wal Adab).
Dari semua jurusan, materi yang dipelajari di syu’bah-syu’bah putri memiliki kemiripan dengan yang dipelajari di fakultas-fakultas putra. Demikian juga yang dipelajari di al Azhar Cairo sama dengan materi-materi di provinsi lainnya. Hanya saja mungkin ada perbedaan diktat dan tentunya dosen pengajar.
Gelar yang diraih dari setiap fakultas di atas untuk strata satu bergelar lisence. Untuk Lebih Jelasnya tentang universitas Al Azhar silahkan kunjungi
: http://firdauzwajdi.wordpress.com/fakultas-fakultas-al-azhar-university/